Refleksi Perjalanan Akhir Tahun
26 desember 2012
tak terasa sudah akhir tahun, mendekati semester terakhir perjuangan selama 5 tahun di kota Yogyakarta aku banyak merenung, berfikir telah banyak sekali perubahan pada diriku, dan sedikit sekali aku bersyukur pada Allah,
Ya Rabb bila masaku masih panjang, izinkanlah aku membahagiakan orangtuaku di dunia maupun di akhirat, karena itu berikan selalu aku kekuatan agar mampu menghadapi segala macam ujian di jalan-Mu yang masih sangat panjang ini, seperlima abad telah kulalui, lantas apakah amalan yang aku lakukan sudah cukup? tidak... sama sekali aku belum merasakan puas dengan semua yang aku dapat, karena itu aku selalu berusaha untuk memperbaiki diriku, mendaki lagi... dan terus mendaki, aku tak lelah, aku harus berusaha sekuat mungkin untuk mencapai puncak, dan tak ada kata istirahat bagi orang-orang yang mengharapkan jannah-Nya...
Ya Muhaimin... izinkan aku membahagiakan keluargaku di akhirat, yaitu dengan menjadi penghafal Al-Qur'an, sedikit demi sedikit, surat demi surat, ayat demi ayat, huruf demi huruf aku hafalkan, karena aku ingin memberikan biruwalidain terbaik kepada kedua orangtuaku, walaupun mungkin mereka tidak pernah mendidikku dengan islam yang baik, tapi aku selalu berdoa semoga hidayah-Mu sampai ke hati-hati orang-orang yang aku sayangi...
dalam naungan iman kepada-Mu
yogyakarta 11.07 am
tak terasa sudah akhir tahun, mendekati semester terakhir perjuangan selama 5 tahun di kota Yogyakarta aku banyak merenung, berfikir telah banyak sekali perubahan pada diriku, dan sedikit sekali aku bersyukur pada Allah,
Ya Rabb bila masaku masih panjang, izinkanlah aku membahagiakan orangtuaku di dunia maupun di akhirat, karena itu berikan selalu aku kekuatan agar mampu menghadapi segala macam ujian di jalan-Mu yang masih sangat panjang ini, seperlima abad telah kulalui, lantas apakah amalan yang aku lakukan sudah cukup? tidak... sama sekali aku belum merasakan puas dengan semua yang aku dapat, karena itu aku selalu berusaha untuk memperbaiki diriku, mendaki lagi... dan terus mendaki, aku tak lelah, aku harus berusaha sekuat mungkin untuk mencapai puncak, dan tak ada kata istirahat bagi orang-orang yang mengharapkan jannah-Nya...
Ya Muhaimin... izinkan aku membahagiakan keluargaku di akhirat, yaitu dengan menjadi penghafal Al-Qur'an, sedikit demi sedikit, surat demi surat, ayat demi ayat, huruf demi huruf aku hafalkan, karena aku ingin memberikan biruwalidain terbaik kepada kedua orangtuaku, walaupun mungkin mereka tidak pernah mendidikku dengan islam yang baik, tapi aku selalu berdoa semoga hidayah-Mu sampai ke hati-hati orang-orang yang aku sayangi...
dalam naungan iman kepada-Mu
yogyakarta 11.07 am
Komentar