Cerita emak-emak part 2

Menjadi orang tua itu belajar sabar...

Pagi ini Nanda terbangun agak siang karena paginya dia begadang, dia bangun jam 8 pagi biasanya sebelum jam 8 dia sudah bangun...  Setelah bangun seperti biasa Nanda mulai merayap kesana kemari, ayahnya sedang mengetik beberapa pekerjaan kantor karena sedang off, ibunya sedang membereskan tempat tidur

Memang Nanda selalu bangun sendiri dan langsung keluar kamar, tiba-tiba terdengar bunyi pecahan yang kencang...  Aku berlari keluar dan melihat teko kaca tempat air minum sudah pecah dan berserakan, yang paling parah adalah belingnya berbentuk serbukan... 

Segera aku berseru
"Ayah angkat Nanda... " ujarku
Ayahpun sigap mengangkat Nanda, sementara Nanda masih melongo melihat hasil perbuatannya pagi itu memecahkan teko kaca, memang tempat penyimpanan nya tingginya diatas kepalanya tapi ternyata tangannya mampu meraih teko tersebut

Aku sigap segera membersihkan serpihan kaca dengan sapu, tisue dan serokan sampah...  Sementara Nanda masih sibuk melihat bundanya yang membersihkan serpihan

Yang ada dipikiranku bagaimana caranya agar semua serpihan ini hilang sehingga tak terinjak Nanda, cukup lama aku membersihkan ada sekitar 20 menit, ayah pun turun tangan ikut membantu menemukan serpihan kaca yang mungkin tersembunyi... 

Alhamdulillah melihat kejadian itu kami memang merasa bersalah, karena kan kami yang meletakkan tekonya dalam jangkauan Nanda...  Sehingga kami tidak marah pada Nanda, bahkan melihat Nanda mengoceh kami hanya tersenyum sambil mengatakan "Nanda, ini gak boleh dibanting ya sayang...  Sambil menunjuk serpihan kaca.... "

Mungkin sudah sekitar tiga piring, dua gelas satu teko yang Nanda pecahkan 😅😅😅 sebenernya sudah sering di sembunyikan di lemari tapi entah kenapa itu barang pecah belah selalu menemui ajalnya wkwkwkwk

Solusinya kami mungkin akan mengganti semua barang dengan yang plastik, mau gak mau harus begitu dan belajar sabar bahwa kelalaian kecil yang kami lakukan berimbas besar pada pecahnya barang

Komentar

Postingan Populer