“karakter akhwat anak bangsa, yang shalihah yang dicinta Allah” Rumahku Syurgaku Rumah Tahfidz Humaira (episode 2)


11 November 2011

Adalah hari pertama kali aku menginjakkan kakiku di rumah tahfidz humaira, setelah beristikharah sangat panjang akhirnya aku memutuskan untuk merubah haluanku untuk bisa menghafal Al-qur’an dalam 4 tahun kedepan, targetku satu tahun aku akan hafal 7-9 juz, sungguh semuanya mampu dilaksanakan hanya dengan izin Allah, hanya dengan keridhoan Allah, jika Allah ridho maka Allah akan memberikan karunia-Nya yang tiada tertara....
“maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan” (Q.S Ar-Rahman)
Kita hanya tinggal mencari hidayah-Nya yang bertebaran di dunia ini...
Ar-Rahman...                       
Masih teringat surat pertama yang aku hafalkan ketika menginjakkan kakiku 3 bulan lalu di rumah tahfidz ini, ya semua harus dimulai dengan mensyukuri semua nikmat dari-Nya, jika tidak manusia tidak akan pernah mengerti, manusia tidak akan pernah berfikir...
Disini aku banyak menimba ilmu, memperbaiki bacaan Al-qur’an, aku sangat bersyukur bisa hidup di lingkungan yang baik yang akhirya sedikit-demi sedikit mengubah pandanganku terhadap dunia, ya merubah pandangan terhadap dunia...
Aku belajar menahan hawa nafsu
Aku belajar masak
Belajar tahsin
Belajar langsung dari ustad hartanto... (rumah tajwid jakarta setiap bulan)
Aku belajar untuk membagi waktu...
Dan akhirnya mutabaah yaumiku mengalami peningkatan
Dari yang tadinya sedikit susah bangun malam, aku jadi senang berlama-lama bermunajat kepada-Nya di malam hari...
Aku belajar memahami karakter humaira 1-17
Aku belajar membagi waktu kuliah, ngajar adik rumah tahfidz, murajaah, tilawah, belajartentang hukum, belajar tentang hukum islam, belajar tentang islam, aku belajar semuanya disini,
Piket, mencuci, masak, poin plusnya melihat perkembangan fawaz dari usia 3 bulan, skarang sudah usia 7 bulan, kami melihat dia tengkurap pertama kali, tumbuh gigi pertama kali, melihat dia makan pertama kali, melihat dia duduk pertama kali, sebentar lagi dia akan merangkak, kami juga melihat setiap hari senyumnya yang menggemaskan.. ya itu fawaz, anaknya ammah mia ini membuat kami praktik langsung ilmu parenting terhadap anak... (poin plus ya tinggal dirumah tahfidz, untuk angkatan selanjutnya mungkin belajar fase yang berbeda dari fawaz)
Banyak ilmu yang kudapat, terutama dari semua anak humaira...
Dari mba devi aku belajar kebijaksanaan dan kedewasaan,
Dari mba embun aku belajar keteguhan dan perjuangan ketika tahfidz, aku melihatnya berjuang dan itu pun memotivasku...
Dari ratna aku belajar tersenyum karena dia semangat kalau bercerita,
Dari mba rida aku belajar kedisiplinan, karena dia orang yang berusaha selalu disiplin mengerjakan segala sesuatu dengan baik
Dari tari aku belajar kelembutan, dia selalu tersenyum manis saat di pandang...
Dari aisyah aku belajar untuk tenang dalam menghadapi masalah, karena aisyah tipenya santai...
Dari pita aku belajar kekuatan, karenaingin aku sepertinya selalu puasa daud..
Dari puji aku belajar keinginan yang kuat, keinginan yang kuat untuk menuntut ilmu, karena puji selalu rela berhujan-hujanan untuk mengikuti kibar dan kiprah
Dari dira aku belajar diam ketika marah, selalu tersenyum kalo dipandang hehe... princess
Dari yuyung aku belajar semangat yang luar biasa untuk study abroad, karena aku juga insya Allah jika Allah mengijinkan ingin menjelajah timur tengah, eropa dan amerika...
Dari ade aku belajar hal-hal lucu... jangan sampai deh kita sekamar bisa heboh kamarnya,, hehe
Dari bangun aku belajar ketekunan, karena suaranya yang super keras saat murajaah hehe
Dari septi aku belajar mencintai orang tua, karena septi selalu merindukan orangtuanya,, rindu Allah juga ya septi....
Dari nisa aku belajar pepatah “diam itu emas” lebih baik diam daripada berbicara tetapi tidak ada gunanya...karena nisa pendiam :) smangat nis!!
Dari dwi aku belajar kesederhanaan dan kebijaksanaan dalam memandang sesuatu agar aku mampu berpaling dari nafsu dunia, padahal msh muda tapi bijak banget ya :)
Dar iffah aku belajar banyak hal, cara baca Al-Qur’an yang khas, setiap masak, mencuci, menyetrika dimanapun dia selalu murajaah... hehe... sampai2 tidur juga iffa memeluk Al-Qur'an,, ikat fa untanya... biar hafalannya gak lari ya say :)

Ukhuwah... ya ukhuwah itu mulai tumbuh, meski belum saling memahami apa yang terjadi dan karakter masing-masing, kami masih punya waktu 8 bulan lagi, ya 8 bulan lagi... waktu yang masih panjang,,, tapi memang waktu tak terasa selalu cepat bergulir, karena itu aku harus semakin bersiap untuk menghadapi kapanpun aku akan dipanggil Allah,...


Ya Rabb... Allah...
Pintaku pada-Mu
Pertemukan kami semua dalam naungan cinta-Mu
Sadarkan kami akan pentingnya persaudaraan sesama muslim,
Berikan kami selalu petunjuk...
Pertemukan kami dalam syurga-Mu ya Rabb...
Aku bukan fatimah, yang lembut dan tegas yang mampu menjadi ibu bagi Rasulullah sepeninggal khadijah dan menjadi istri terbaik dari Ali,
Aku bukan khadijah yang lembut, dewasa dan bijak menghadapi dan menemani perjuangan Rasulullah dalam dakwah islam,
Aku bukan Aisyah ra, yang kecerdasannya melebihi kecerdasan 1/3 wanita yang ada di bumi para khilafah ini...
Aku bukan maryam, yang tetap sabar dan tawakkal walau sedang di caci maki dan difitnah...
Aku bukan Asyiah yang berani dan teguh mempertahankan islam sebagai agamaku...ketika fir’aun akan membunuhnya...
Aku hanya wanita biasa ya Rabb...
Wanita biasa yang berusaha shalihah...
Wanita biasa yang berusaha mencari jalan hidayah dan rahmat-Mu...
Aku hanya wanita biasa yang berusaha tetap lurus di jalan-Mu...
Aku hanyalah wanita biasa yang berusaha memperbaiki diri agar aku siap menghadap-Mu...
Aku hanyalah wanita biasa yang berusaha tetap bersabar, ikhlas dan tawakkal akan keputusan-Mu...
Ya Rabb...
Aku ingin kami berjumpa kembali...
Dalam naungan syurga-Mu...
Jaga kami ya Rabb..
Jaga hati kami...
Sungguh Engkaulah Maha pemilik hati...
Sungguh Engkaulah yang Maha membolak-balikkan hati...
Sungguh Engkaulah sebaik-baik tempat meminta dan mengadu...
Sungguh Engkaulah sebak-baik tempat bergantung,bukan manusia... bukan...
Ya Rabb... sungguh Engkaulah Maha pemberi petunjuk...
Jaga ya Rabb.. jaga hamba-Mu yang belum dewasa ini...
Jaga agar tetap istiqomah dijalan-Mu...
Dan aku berusaha memungut kepingan hikmah yang tercecer atas peristiwa-peristiwa lampau...

Hamba perindu Allah-dan Rasul-Nya..

maret 2012
11.27 Am @kamar aisyah RTH Humaira
Dalam hening dan diam...
Jogja menyimak qur’an sudah sampai juz 20
Rumahku, Surgaku
Rumah adalah tempat berteduh bagi setiap individu dalam keluarga dari kesibukan di luar.
Di dalamnya menjanjikan sejuta kedamaian dan kasih sayang yang harmonis. Islam sebagai din yang sempurna mengatur bagaimana mewujudkan kebahagiaan ini, menciptakan rumah sebagaimana slogan ”Baiti Jannati" (Rumahku, Surgaku). Rumah yang didalamnya ditemukan kedamaian, kasih sayang dan rahmat dari Illahi, laksana sebuah surga di dunia.

Komentar

keigo mengatakan…
Al Quran itu yang akan menjaga diri dan salah satu jalan Allah untuk men-syafaati manusia.. hamasah!
keigo mengatakan…
Al Quran itu yang akan menjaga diri dan salah satu jalan bagi Allah untuk memberi syafaat bagi pembacanya.. Hamasah!
Anonim mengatakan…
mampir sebentar, sekedar menengok... :D
saya tambahkan ke blogroll ya mbak

Postingan Populer